Senin, 14 Desember 2015

etika profesi akuntansi (tugas 3)

NAMA  : DYNI APRILLIA SORAYA
NPM     : 22212342
KELAS : 4 EB 18
1.     Pengertian Etika Profesi ?
Kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma – norma sosial dengan baik.
2.     Ciri-ciri profesi ?
a.      Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini  dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b.     Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c.      Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
d.     Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
e.      Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
3.     Prinsip-prinsip etika profesi ?
a.     Prinsip tanggung jawab
Seorang profesional harus bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya.
b.     Prinsip keadilan
Prinsip yang menuntut seseorang yang profesional agar dalam melaksanakan profesinya tidak akan merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu.
c.       Prinsip otonomi
Prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberikan kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya.
d.     Prinsip integritas moral
Seorang yang profesional adalah orang yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang tinggi.

4.     Sebutkan prinsip2 umum etika bisnis ?jelaskan!
Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:
1.     Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
2.     Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
3.     Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
4.     Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
5.     Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.

5. Jelaskan prinsip bisnis & manajmen mat sushita Inc !
Pada bulan Juli 1933 Konosuke Matsushita memberi prinsip berikut ini yang menjadi pedoman kegiatan sehari-hari dan menjadi pendorong bagi setiap orang dalam perusahaannya :
a.     Semangat pelayanan melalui industry (yang dijalankan perusahaan itu)
b.     Semangat fairness
c.      Semangat harmoni dan kerjasama
d.     Semangat kerja keras untuk maju
e.      Semangat hormat dan rendah hati
f.       Semangat mengikuti hukum alam
g.     Semangat bersyukur
Selain prinsip-prinsip tersebut Matsushita percaya “bahwa setiap perusahaan betapapun kecilnya harus mempunyai tujuan-tujuan yang jelas selain mengejar keuntungan.” Tujuan-tujuan itulah yang membenarkan keberadaannya di tengah kita. Bagi saya tujuan-tujuan seperti itu merupakan suatu panggilan, suatu misi secular bagi dunia ini. Kalau pejabat eksklusif utama telah memiliki misi ini, ia dapat memberitahukan kepada para pegawainya apa yang ingin dicapai oleh perusahaan itu, dan menjelaskan hakikat serta cita-citanya. Jika para pegawai memahami bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk sesuap nasi, mereka akan dimotivasi untuk bekerja keras secara bersama demi mewujudkan tujuan bersama tadi. Dalam proses tersebut mereka akan belajar lebih dari yang mereka peroleh kalau hanya tujuan mereka dibatasi pada skala upah saja. Mereka akan tumbuh sebagai manusia, sebagai warga Negara, dan sebagai orang bisnis.
Bagi Matsushita, prinsip yang juga harus dipegang adalah bahwa entah anda berhubungan dengan industry khusus tertentu, sebuah komunitas atau sebuah bangsa, hal yang paling penting untuk diingat adalah memperhatikan semua pihak secara keseluruhan. Pada akhirnya kepentinganmu sendiri paling bisa dijamin, kalau kepentingan semua orang terlayani.    

Sumber :


Rabu, 04 November 2015

Kasus Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi (tugas 2)

Dyni aprillia soraya/22212342/4eb18

Kasus Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi: KPK Periksa Wawan atas Kasus Korupsi Alat Kesehatan
  
TEMPO.COJakarta - Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah, untuk pertama kalinya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2014, sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan.

Menurut juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, sebelumnya periksaan Wawan tidak masuk dalam agenda pemeriksaan hari Jumat. "Ada tambahan pemeriksaan atas nama TCW, diperiksa sebagai tersangka kasus pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan," kata Johan.

Wawan masuk ke gedung KPK sekitar pukul 14.00 dan keluar pukul 18.30 WIB. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini saat ditanya wartawan setelah diperiksa tak mengucap sepatah kata pun.

Penasihat hukum Wawan, Maqdir Ismail, menuturkan kliennya diperiksa atas kasus proyek pengadaan barang senilai sekitar Rp 20 miliar itu. "Dia juga diminta konfirmasinya terkait dengan dokumen proyek itu," ujarnya.

Menurut dia, Wawan hanya tahu proses sesudah lelang. "Proses pengadaan barangnya, ia tidak tahu," kata Maqdir. Dia menuturkan yang paling tahu soal pengadaan barangnya adalah Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Dadang M. Epid. Pada pertengahan Juni lalu, Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. (Baca juga:Atut dan Wawan Jadi Tersangka Korupsi Alkes Banten).

Wawan sudah divonis 5 tahun penjara atas kasus suap penanganan sengketa pemilu kepala daerah  Lebak dan Banten di Mahkamah Konstitusi. Dia juga diduga terlibat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan dan Banten. Juga kasus pencucian uang. Tiga kasus ini masih dalam proses penyidikan.

Penyebab:
Artikel diatas menunjukan pelanggaran kode etika akuntansi yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Pria ini merupakan adik kandung dari wanita nomer satu di Banten yaitu Ratu Atut Chosiyah. Adik dari Atut melakukan penggelapan uang pengadaan alat kesehatan kedokteran umum daerah Tanggerang Selatan, kasus tersebut merupakan salah satu tindakan yang melanggar prinsip kode etika akuntansi.
Pelanggaran menurut prinsip akuntansi yang dilakukan oleh Wawan adalah sebagai    
berikut:
1.      Tanggung jawab profesi
Sebagai adik orang nomor satu di Banten yang diberi kepercayaan dalam pengadaan alat kesehatan oleh Ratu Atut, Wawan tidak menunjukan tanggungjawab, hal ini dibuktikan  dengan melakukan penggelapan uang dana pengadaan alat kesehatan,Wawan tidak bisa menjaga kepercayaan masyarakat setelah apa yang dilakukan terhadap penggelapan yang dilakukannya. Menurut prinsip ini, wawan memiliki moral yang tidak baik, karena pada prinsip tanggungjawab profesi moral hal yang terutama untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan profesi.
2.      Kepentingan publik
Penggelapan yang dilakukan oleh Wawan adalah bukan untuk kepentingan publik melainkan untuk kepentingan sendiri. Prinsip akuntansi kepentingan publik menuntut profesi akuntansi untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan peran yang dilakukan dalam mengelolah kepentingan umum atau sarana umum salah satunya pengadaan alat kesehatan yang merupakan tanggungjawab yang benar-benar dijalankan .
3.      Integritas
Wawan tidak memiliki integritas dalam melakukan perannya sebagai pemegang suatu proyek. Dengan menggelapkan uang sebesar 23 milyar milik pemerintah menunjukan bahwa Wawan bertindak tidak jujur untuk memuaskan kepentingan pribadi tanpa memikirkan kepentingan orang banyak.
4.      Objektifitas
Wawan tidak memelihara objektifitas dalam melakukan perannya dalam menjalankan suatu proyek.dalam melakukan penggelapan uang Wawan sudah bertindak melakukan pekerjaan secara tidak  jujur.
5.      Kompetensi dan kehati-hatian profesional
Dalam prinsip kompetensi dan kehati-hatian profesional, setiap orang yang memegang pekerjaan dibidang akuntansi harus bersikap hati-hati, kompeten dan tekun, dan memiliki kewajiban dalam mempertahankan pengetahuan dan keterlampilan. Hal-hal tersebut dilanggar oleh Wawan. Penggelapan uang yang dilakukan dinilai tidak menunjukan kompetensi dan ketekunan dalam akuntansi. Seseorang yang melakukan pelanggaran dinilai tidak kompeten karena sesuatu yang bersifat kompeten menghasilkan sesuatu yang baik bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain. 
6.      Kerahasiaan
Kerahasiaan adalah sesuatu yang bermakna ganda. Dalam hal kerahasiaan, Wawan melakukan kerahasiaan yang melanggar kode etik. Membuat laporan keuangan secara fiktif secara rahasia dan pada akhirnya merugikan perusahaan tidak menunjukan kerahasiaan dalam prinsip kode etik akuntan.
7.      Perilaku profesional
Dalam prinsip perilaku profesional, Wawan tidak berperilaku konsisten. Wawan menjadi kepercayaan kakaknya dalam menjalankan proyek. Seharusnya Wawan menjaga kepercayaan yang diberikan dengan tidak melakukan penggelapan uang yang merugikan perusahaannya sendiri.
8.      Standar teknis
Berbicara tentang standar teknis, tidak hanya Ikatan Akuntan Publik atau badan yang mebuat kode etik lain yang menjadi pedoman seorang yang memegang peran dibidang akuntansi. Tetapi aturan dan norma yang terbentuk dalam perusahaan bisa menjadi pedoman. Wawan tidak menunjukan ketaatannya dengan mempertahankan kepercayaan akan aturan-aturan yang dibuat oleh perusahaan dalam memegang suatu proyek pengadaan alat kesehatan

Akibat:
Dari kasus penggelapan diatas, dapat kita simpulkan bahwa tidak hanya seorang akuntan publik yang bisa melakukan pelanggaran kode etik, Beberapa alasan mungkin dapat kita ambil seperti, ketidaktahuan akan prinsip-prinsip kode etik dikarenakan Wawan kemungkinan bukan dari basis akuntansi sehingga tidak pernah mempelajarinya. Tetapi, semua kasus penggelapan bukan hanya menjadi pelanggaran dalam bidang akuntansi, tetapi secara hukum pun menjadi tindakan kriminal. Maka dari itu, saya menyarankan untuk semua pihak baik yang memiliki gelar akuntan maupun tidak untuk selalu bersikap jujur dan berhati hati dalam menjalankan suatu tugas yang telah diberikan dan dipercayakan.
(Artikel tersebut diatas tergolong ke dalam etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar.)


Sumber:


Kamis, 01 Oktober 2015

REVIEW JURNAL ETIKA PROFESI AKUNTANSI



JUDUL :
PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENELITI:
A.M. Kurniawanda

TUJUAN PENELITIAN :
Untuk melakukan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel pengabdian terhadap profesi yang dimasukkan dalam regresi tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas.
VARIABEL YANG DIGUNAKAN :
1.      Variabel independent
2.      Variabel dependent
METODE PENELITIAN :
1.      Operasionalisasi Variabel
2.      Populasi dan Sampel Penelitia
3.      Jenis dan Sumber Data
4.      Teknik Analisa Data

HASIL :
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel pengabdian terhadap profesi yang dimasukkan dalam regresi tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai pengabdian terhadap profesi (Sign t) 0,815> 0,05. Selain dilihat dari nilai probabilitas, pengabdian terhadap profesi dapat pula dilihat dari nilai thitung, dan diketahui nilai thitung 0,236 < ttabel 2,008, artinya pengabdian terhadap profesi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas.

KESIMPULAN :

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kesimpulan sebagai berikut Secara simultan Profesionalisme Auditor dan Etika Profesi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Materialitas. Sedangkan secara parsial variabel Profesionalisme Auditor yang terdiri dari Pengabdian Pada Profesi, Kewajiban Sosial, Kemandirian, Keyakinan Pada Profesi, Hubungan Sesama Profesi, ada tiga variabel yang berpengaruh terhadap tingkat materialitas yaitu : kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan etika profesi. Sedangkan pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, dan hubungan sesama profesi tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas.

Jurnal dapat dilihat disini

Senin, 27 April 2015

softskill b.inggris bisnis 2

enough money Rp. 8000 can feel eating duren until runny (melerr) ..

..come on Guys ..
tasted durian ice melt addictive
..until runny (meller)..

Selasa, 31 Maret 2015

SOTO KUDUS (TUGAS SOFTSKIIL B.INGGRIS BISNIS)

Soto kudus is one of the most famous soto in Kudus, Central Java. Soto is similar to regular chicken soto, but it feels more savory and delicious. Soto kudus have 2 kinds of soto, soto chicken and soto buffalo
preparation time                                                                                                   cooking time
20 minutes                                                                                                               40 minutes
total time
1 hour
Materials
ingredients:
• 1 whole chicken, boiled until tender
• 2 liters of water
• 6 tbsp cooking oil
• 2 cm galangal, crushed
• 2 bay leaves
• 2 tsp salt
• 3 scallions, thinly sliced
• 1 tablespoon soy sauce
Ground spices:
• 10 red onions
• 5 cloves of garlic
• 1 teaspoon pepper
Complement:
• 200 g bean sprouts, wash the roots, soak 5 minutes in boiling water
• 10 stalks of chives, sliced 2 cm
• 3 stalks celery, finely sliced
• 2 tablespoons minced garlic fried
• 6 pieces potato cakes
• 3 eggs boiled
How to make
1. Heat the oil in a skillet, saute ground spices together with galangal and saun greeting until fragrant.
2. Enter the spices into Pot stew chicken, and cook again until chicken is really tender. Add salt, lift.
3. Remove chicken from broth, drain, let it cool. -Shredded shredded chicken meat and set aside.
4. Measure the broth of 1 liter. Strain, discard the waste and simmer back. Enter Daung onions, soy sauce, remove from heat.
5. Prepare a serving bowl, put the chicken, bean sprouts and chives. Flush hot sauce, sprinkle with celery and garlic fries. Serve with complementary potato cakes, boiled eggs and soy sauce.

Characteristic of soto sanctuary lies in the use of sprouts and sweet marinade slightly when compared with soto Madura, or Soto Lamongan. The sweet taste of soup obtained from the use of a bit of soy sauce in the recipe. If you are not a lover of cuisine sweet flavor, you can remove from the recipe ketchup, soy sauce separately and serves as a complement.If you like the soto recipe is kudus.


Sabtu, 03 Januari 2015

PUBLIC SPEAKING

Seiring dalam perkembangan pertelevisian serta kebutuhan audience dalam mengkonsumsi berita yang disajikan oleh stasiun TV berbeda-beda, ada sebagian masyarakat yang hanya butuh berita yang dibacakan saja, biasanya kelompok audiense ini para pejabat pemerintah, ibu rumah tangga. Namun ada pula kelompok audiense yang sangat kritis membutuhkan sisi lain dari berita yang disuguhkan oleh divisi pemberitaan sebuah stasiun TV, rata-rata kelompok ini di dominasi oleh mahasiswa, politikus, anggota dewan dan masyarakat kecil. karena itu sebuah stasiun televisi membuat program pemberitaan yang berbeda, dari program yang berbeda-beda itulah muncul beberapa profesi yang muncul :

06

* News-reader, yaitu orang yang berprofesi sebagai pembaca berita, menjadi news reader merupakan profesi yang sangat enteng , karena dia hanya membacakan lead berita yang sudah sudah disusun. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para jurnalis melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi peran utama sang pembaca berita.
[Image: 06.jpg?w=249&amp;h=195]
Contoh: para presenter MetroTV News Flash, presenter TV lokal

* News-caster, yaitu orang yang berprofesi sebagai pembaca berita, tetapi juga ikut aktif dalam pencarian berita. dia mencari berita sendiri, disusun sendiri, di-edit sendiri, trus dipresentasikan sendiri. News Caster adalah orang yang menyiarkan program berita dan ia juga bekerja sebagai jurnalis and ikut dalam peliputan berita atau produksi berita, yakni aktif ikut serta dalam membuat naskah berita yang akan dibacakannya. Istilah ini diperkenalkan di tahun 1980an untuk membedakan jurnalis aktif dari pembaca berita, jenis presenter berita sebelumnya.

Contoh: Prita Laura atau Gadiza Fauzi, Meuthia Hafidz yang saat itu masih aktif di Metro TV, Guruku Tina Talisa (sekarang Host Apa kabar Indonesia Malam TV one) yang sebelumnya menjadi Wartawan Istana dan menjadi news presenter Reportase Trans TV. Dan Andri hardiansyah yang lebih dikenal dengan Ansdri Hasan news presenter PJTV(bandung local television)

* News-anchor, yaitu orang yang berprofesi membaca berita, tapi dalam acara tersebut dia juga memberikan improvisasi atau komentar pada berita yang dibacakannya, selain itu dia juga menghandle live-interview dengan format driven, atau ikut serta memberikan pelaporan langsung pada saat berita tersebut. News-anchor juga kadang-kadang ikut dalam perumusan script supaya script bisa disesuaikan dengan gaya pembawaan berita dia. Jangkar berita atau news anchor, adalah jurnalis televisi atau radio yang membawakan materi berita, dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar dalam siaran langsung. Istilah ini utamanya dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak news anchor terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka sendiri. News anchor juga mewawancara narasumber di studio atau memandu program diskusi. Banyak juga yang menjadi komentator dalam berbagai program berita.

Istilah anchor (juga anchorperson, anchorman, atau anchorwoman) diperkenalkan oleh produser CBS News Don Hewitt. CBS pertama kali memakainya pada 7 Juli 1952 untuk menjelaskan peran penyiar Walter Cronkite pada saat Konvensi Nasional Partai Demokrat dan Republik.

Suatu dogma umum di masyarakat mempersamakan antara “berita” dan “media berita” dengan “jurnalisme”, dan ini juga terbawa kepada para [news anchors] dan juga — yang mengasosiasikan tokoh media dengan jurnalis — serta menyisihkan para jurnalis atau wartawan media cetak. Dalam dunia media massa saat ini dan konsolidasi, news anchor cenderung dipandang masuk dunia infotainment dibanding masuk profesi jurnalisme. Namun ada juga ukuran yang menyatakan — sejumlah news anchor nasional di Amerika yang beperan sejak awal mula berita televisi umumnya memiliki latar belakang pengalaman di media cetak. Sejak itu, berita televisi berkembang menjadi suatu institusi terpandang, dan jurnalisme cetak dan televisi bisa dilihat sebagai saling mengisi dan melengkapi.

Perbedaan lain antara wartawan cetak dengan reporter atau penyiar berita televisi adalah kepribadian “manusiawi” atau human interest, yakni posisi selebriti yang biasa diarahkan oleh kepentingan pemasaran atau dasar demografi penonton untuk mendapatkan audience share. Biasanya penyiar berita atau anchor juga menjadi figur media dan sering dianggap sebagai selebriti. Stasiun televisi biasanya membutuhkan figur media ini untuk mempromosikan produk siaran seperti program (berita pagi, majalah berita televisi) dan juga promosi program lain disamping iklan. Kritikus memandang anchor menjadi titik lemah pemberitaan, karena terkadang mengurangi kredibilitas organisasi berita itu sendiri —jadi menggerus standar jurnalistik melalui peran bisnis mereka.

Contoh: Yang paling jelas sih ya Dalton Tanonaka sama Kania 

Sutisnawinata di Indonesia Now trus juga Randy Salim di Indonesia This Morning. Bayu Sutiono sama Nova Rini di Liputan 6 Pagi juga bisa dikategorikan seperti ini. Alvito d nova saat dia jadi Presenter kabar TV One

Jika melihat beberapa TV swasta yang Rata-rata siaran beritanya menggunakan News Anchor adalah TV One dan Metro TV, and PJTV also he…. sementara di station lain, didominasi oleh sistem reader. Hanya saja, sampai saat ini jarang ketiga sistem di atas diterapkan secara 100%.

Tidak mudah untuk menjadi reporter News ataupun News Anchor. Hal yang utama kalo kita pengen jadi Reporter atau News Anchor (khususnya) adalah kita harus seorang News Junkie. Entah itu menjadi syarat mutlak atau tidak, tapi kalo kita berada di dunia ini kita memang harus terus up date terhadap berita-berita yang beredar.

Tidak mudah menjadi seorang News Anchor sedikit orang yang berpikir bahwa wajah ganteng dan cantik bisa jadi seorang News Anchor. Padahal Wawasan serta kecerdasan dalam menganalisis berita adalah syarat utama yang harus dimiliki news anchor, setelah itu dipenuhi baru lah komposisi wajah, kalo ada yang terlihat timpang sedikit saja itu sudah mempengaruhi look di layar televisi. Yang pasti, bentuk muka oval sangat dicari. Selain karena Good looking bentuk wajah inilah yang tidak mengalami perubahan (camera face) baik in-Frame maupun Out-Frame.

Muncul pertanyaan, lalu bagai mana cara mengembangkan wawasan serta menjadi News Anchor yang handal? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan :

1. Mempunyai News (jurnalis) Instinct yang kuat

2. Membaca, menganalisis serta menarik kesimpulan dari Issue yang sedang hangat.

3. tidak bersikap stereotif (cepat menyimpulkan )

4. Artikulasi harus diperhatikan (Tidak cadel dan tidak medok).

5. ekpresi harus menunjukkan percaya diri. Bahkan kalau bisa mempengaruhi pemirsa dengan cara mengkerutkan dahi atau tatapan mata yang tajam disesuaikan dengan berita yang disajikan, namun untuk opening, closing, iklan serta Feature dibawakan dengan smilyng voice.

6. Memahami tentang kondisi Sosio cultural Coverage area Stasiun TV

7. Pahami isu luar negeri hal ini dimaksudkan agar News Anchor bisa memproyeksikan issue luar negeri, menjadi issu lokal maupun nasional

8. Kemampuan analisis yang tajam, serta bersikap kritis pada saat wawancara, maka hal ini bisa dilakukan dengan teknik wawancara devil advocat

9. Memantapkan kembali motivasi untuk menjadi News Anchor.