NAMA : DYNI APRILLIA SORAYA
NPM
: 22212342
KELAS : 4 EB 18
1. Pengertian
Etika Profesi ?
Kegiatan yang dijalankan berdasarkan
keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma – norma
sosial dengan baik.
2. Ciri-ciri
profesi ?
a. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya
keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b. Adanya
kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c. Mengabdi
pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
d. Izin
khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
e. Kaum
profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
3. Prinsip-prinsip
etika profesi ?
a. Prinsip
tanggung jawab
Seorang profesional harus bertanggung
jawab atas profesi yang dimilikinya.
b. Prinsip
keadilan
Prinsip yang menuntut seseorang yang
profesional agar dalam melaksanakan profesinya tidak akan merugikan hak dan
kepentingan pihak tertentu.
c. Prinsip otonomi
Prinsip yang dituntut oleh kalangan
profesional terhadap dunia luar agar mereka diberikan kebebasan sepenuhnya
dalam menjalankan profesinya.
d. Prinsip
integritas moral
Seorang yang profesional adalah orang
yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang tinggi.
4. Sebutkan
prinsip2 umum etika bisnis ?jelaskan!
Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip
yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan
harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya
ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi
perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis
sebagai berikut:
1. Prinsip
otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan
kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan
kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung
arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang
dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan
yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi
perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan
komunitasnya.
2. Prinsip
kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling
mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan
pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip
kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat
meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga
lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak
akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran.
Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua,
kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang
sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
3. Prinsip
tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan
prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam
niat jahat perusahaan itu.
4. Prinsip
keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada
pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada
karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan
lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat
dipertanggung jawabkan.
5. Prinsip
hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan
tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.
5. Jelaskan prinsip bisnis &
manajmen mat sushita Inc !
Pada bulan Juli 1933 Konosuke Matsushita
memberi prinsip berikut ini yang menjadi pedoman kegiatan sehari-hari dan
menjadi pendorong bagi setiap orang dalam perusahaannya :
a. Semangat
pelayanan melalui industry (yang dijalankan perusahaan itu)
b. Semangat
fairness
c. Semangat
harmoni dan kerjasama
d. Semangat
kerja keras untuk maju
e. Semangat
hormat dan rendah hati
f. Semangat
mengikuti hukum alam
g. Semangat
bersyukur
Selain prinsip-prinsip tersebut Matsushita
percaya “bahwa setiap perusahaan betapapun kecilnya harus mempunyai
tujuan-tujuan yang jelas selain mengejar keuntungan.” Tujuan-tujuan itulah yang
membenarkan keberadaannya di tengah kita. Bagi saya tujuan-tujuan seperti itu
merupakan suatu panggilan, suatu misi secular bagi dunia ini. Kalau pejabat
eksklusif utama telah memiliki misi ini, ia dapat memberitahukan kepada para
pegawainya apa yang ingin dicapai oleh perusahaan itu, dan menjelaskan hakikat
serta cita-citanya. Jika para pegawai memahami bahwa mereka tidak hanya bekerja
untuk sesuap nasi, mereka akan dimotivasi untuk bekerja keras secara bersama
demi mewujudkan tujuan bersama tadi. Dalam proses tersebut mereka akan belajar
lebih dari yang mereka peroleh kalau hanya tujuan mereka dibatasi pada skala
upah saja. Mereka akan tumbuh sebagai manusia, sebagai warga Negara, dan
sebagai orang bisnis.
Bagi Matsushita, prinsip yang juga harus
dipegang adalah bahwa entah anda berhubungan dengan industry khusus tertentu,
sebuah komunitas atau sebuah bangsa, hal yang paling penting untuk diingat
adalah memperhatikan semua pihak secara keseluruhan. Pada akhirnya
kepentinganmu sendiri paling bisa dijamin, kalau kepentingan semua orang
terlayani.
Sumber :