AKUNTANSI
INTERNATIONAL
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN INTERNASIONAL
BAB 9
Analisa laporan
keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa
laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini
penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering
digunakan dan lebih sederhana.
Analisa rasio keuangan
adalah perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu
periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan
laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial
perusahaan dari tahun ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
1.
Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna
untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu:
1.
Current Ratio
2.
Acid Test Ratio
3.
Cash Position Ratio
4.
Rasio Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya
(hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio
solvabilitas yang digunakan. yaitu :
1.
Total Debt To Equity Ratio
2.
Total Debt To Total Assets Ratio
3.
Long Term Debt To Equity
4.
Long Term Debt To Total Assets
c . Rasio
Profitabilitas
Rasio ini berguna
untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode
tertentu. Ada 4 (empat rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu :
1.
Return On Equity (ROE)
2.
Return On Assets (ROA)
3.
Net Profit Margin
4.
Gross Profit Margin
Tujuan analisis
keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa
lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat dua alat
penting dalam melakukan analisis keuangan :
Analisis Rasio
Analisis ini mencakup
perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan
periode fiscal yang lain dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan
yang baku.
Analisis Arus Kas
Analisis ini berfokus
pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan
keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi
dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non
kas secara periodic. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas
yang positif dari operasinya.
PELUANG DAN TANTANGAN
DALAM ANALISIS LINTAS BATAS
Analisis keuangan lintas batas
mencakup berbagai wilayah yurisdiksi. Sejumlah Negara memiliki perbedaan yang
sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan
undang-undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan
usaha.
Analisis dan penilaian keuangan
internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya
proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya
daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
Terlepas dari konradiksi yang masih
terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan penilaian keuangan internasional
semakin menurun dan pandangan pada analisis secara umum masih positif.
Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antar
pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik
investor dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut.
KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA
KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA
Palepu, Bernard, dan
Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian
usaha debgan menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri
dari empat tahap analisis:
1.
Analisis strategi usaha2.
2.
Analisis akuntansi
3.
Analisis keuangan
4.
Analisis prospektif
ANALISIS STRATEGI
USAHA INTERNASIONAL
Analisis strategi
usaha merupakan langkah penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini
memerikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait
dengan lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa analisis kuantitatif
dilakukan dengan menggunakan perspektif holistik. Dengan mengidentifikasikan
faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis strategi usaha
membantu para analis untuk membuat peralaman yang realistis. Analisis strategi
usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional.
ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis
akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena
merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1.
identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama
2.
Analisislah fleksibilitas akuntans
3.
Evaluasilah strategi akuntansi
4.
Evaluasilah kualitas pengungkapan
5.
indentifikasikanlah potensi terjadinya masalah
6.
Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN INTERNASIONAL (ALKI)
Diperlukan karena
adanya kecenderungan meningkatnya investasi internasional dan dilakukan dengan
maksud agar data keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis
laporan keuangan internasional adalah :
·
Laporan keuangan, jadwal pendukung serta catatan atas laporan
keuangan
·
Latar belakang kekayaan perusahaan dan pengungkapannya.
Teknik-teknik analisis
Keuangan Internasional yang telah dipakai adalah :
·
Analisa Trend
Membandingkan
item-item data secara periodic selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba,
debt rating, perubahan revenue, pertumbuhan geometric dsb.
·
Analisa Rasio
Membandingkan item
satu dengan item yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh pemahaman
yang sama tentang profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan
efisiensi.
KESULITAN DAN
KELEMAHAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.
Akses informasi
Informasi mengenai
ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa
tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya
muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki
situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber
lainnya.
2.
Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu
laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda
di tiap Negara.
1.
Hambatan bahasa dan terminology.
2.
Masalah mata uang asing.
3.
Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
BAB
10
PERENCANAAN
DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
A. Pembuatan Model Usaha
Penentuan model usaha
merupakan gambaran besar dan terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi
rencana bisnis jangka panjang suatu perusahaan. Alat Perencanaan
Suatu sistem dapat
diterapkan untuk mengumpulkan informasi atas pesaing dan kondisi pasar. Baik
pesaing dan kondisi pasar dianalisis untuk melihat pengaruh keduanya terhadap
kedudukan persaingan dan tingkat keuntungan perusahaan. Salah satu alat
tersebut adalah analis WOST-UP. Analisis ini menyangkut kekuatan dan kelemahan
perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan operasi perusahaan. Teknik ini
membantu manajemen dalam menghasilkan serangkaian strategi yang dapat
dijalankan.
B. Penganggaran Modal
Terdapat beberapa
prosedur untuk menentukan struktur modal yang optimum dari suatu perusahaan, mengukur
biaya modal suatu biaya perusahaan, dan mengevaluasi alternatif investasi
berdasarkan kondisi ketidakpastian. Adaptasi oleh perusahaan multinasional atas
model perencanaan investasi tradisional telah dilakukan dalam tiga bidang
pengukuran yaitu:
a) Menentukan pengembalian yang relevan untu
investasi multinasional.
b) Mengukur ekspektasi arus kas
c) Menghitung biaya modal perusahaan
multinasional
Adaptasi ini memberikan
data yang mendukung pilihan strategis. Sudut Pandang Hasil Keuangan
Pengembalian dari dua sudut pandangf ini dapat berbeda secara signifikan karena
beberapa hal :
1. Pembatasan oleh pemerintah atas
repatriasi laba dan modal
2. Biaya izin, royalti, dan pembayaran lain
yang merupakan laba bagi induk perusahaan namun merupakan beban bagi anak
perusahaan
3. Perbedaan laju inflasi nasional
4. Perubahan kurs valuta asing
5. Perbedaan pajak
C. Mengukur Ekspektasi Pengambilan
Metode untuk
mengestimasikan proyeksi arus kas yang terkait dengan fasilitas di Rusia mirip
dengan yang digunakan untuk sebuah perusahaan domestik. Perkiraan penerimaan
didasarkan pada proyeksi penjualan dan pengalaman antisipasi penagihan. Beban
operasi dan pajak lokal juga sama-sama diramalkan.
Biaya
Modal Multinasional
Jika investasi luar
negeri dievaluasi menggunakan model arus kas terdiskonto, maka tingkat diskonto
yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal secara khusus
menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskontonya, dengan demikian
suatu proyek harus menghasilkan pengambilan yang setidaknya sama dengan biaya
modal perusahaan agar dapat diterima.
D. Sistem Informasi Manajemen
Penyusunan sistem
informasi seluruh dunia milik suatu perusahaan merupakan hal krusial dalam
mendukung strategi perusahaan, termasuk proses perencanaan.
Isu Yang Berkaitan
Dengan Sistem
Keberhasilan yang
dicapai bergantung pada kesesuaian rancangan sistem dengan strategi perusahaan.
Tiga strategi tekhnologi informasi global :
a) Penyebaran rendah dengan sentralisasi yang
tinggi
b) Penyebaran tinggi dengan sentralisasi
yang rendah
c) Penyebaran yang tinggi dengan
sentralisasi yang tinggi
Masalah
Informasi
Masalah informasi utama
adalah pertanyaan mengenai translasi. Dalam mengevaluasi operasi para manajer
AS lebih menyukai laporan yang disajikan dalam dolar AS. Dengan demikian
laporan dari operasi luar negeri perusahaan multinasional AS umumnya
ditranslasikan kedalam nilai equivalen dolar agar para manajer kantor pusat di
AS melakukan evaluasi terhadap investasi mereka dalam dolar.
E. Informasi Manajemen Dan Hiperinflasi
Dalam lingkungan
inflasi tinggi , laporan keuangan yang disusun sesuai dengan FAS 52 cenderung
menimbulkan destorsi realitas melalui :
1. Menilai lebih atau menilai kurang
pendapatan dan beban
2. Melaporkan keuntungan atau kerugian
translasi yang besar yang sulit untuk di interprestasikan
3. Mendistorsikan perbandingan kinerja
antarwaktu.
Isu-Isu Dalam
Pengendalian Keuangan
Sistem pengendalian
keuangan merupakan sistem pengukuran kuantitatif dan komunikasi yang
memfasilitasi pengendalian melelui :
a) Komunikasi tujuan keuangan secara tepat
di dalam organisasi
b) Memperinci kriteria dan standar dalam
evaluasi kinerja
c) Mengawasi kinerja
d) Mengkomunikasikan penyimpangan antara
kinerja aktual dan rencana kepada pihak yang bertanggung jawab
F. Sistem Pengendalian Domestik Versus
Multinasional
Sejumlah studi
menunjukan bahwa sistem yang digunakan banyak perusahaan multinasional untuk
mengendalikan operasi luar negerinya dalam banyak hal sama dengan yang
digunakan secara domestik. Bagian sistem yang umumnya dikirim keluar yang
meliputi kontrol keuangan anggaran serta kecenderungan untuk menerapkan standar
yang sama yang dikembangkan untuk mengevaluasi operasi domestik.
Penganggaran
Operasional
Keuntungan dan kerugian
translasi dari mata uang asing tidak dipertimbangkan pada saat operasi
dievaluasi dalam mata uang lokal. Kurs yang sebanding dapat digunakan untuk
melacak kinerja relatif terhadap anggaran. Jika kombinasi kurs yang berbeda
digunakan untuk menyusun anggaran dan untuk melacak kinerja, hal ini akan
menimbulkan perbedaan alokasi tanggung jawab terhadap perubahan kurs dan
menyebabkan kemungkinan respons manajemen yang berbeda. Beberapa kemungkinan
sebagai berikut :
1. Anggaran dan pelacakan kinerja
berdasarkan kurs spot awal
2. Anggaran pada kurs akhir dan pelacakan
berdasarkan kurs penutupan
3. Penganggaran berdasarkan kurs awal dan pelacakan
berdasarkan kurs penutupan
4. Anggaran dan pelacakan kinerja
menggunakan proyeksi kurs
5. Anggaran berdasarkan kurs proyeksi dan
pelacakan berdasarkan kurs penutupan
Penentun
Biaya Strategis
Konsep penentuan biaya
strategis yang diperkenalkan oleh jepang adalah penentuan biaya perilaku. Dalam
penentuan biaya proses, overhead diterapkan terhadap barang atau jasa rutin
dengan menggunakan suatu tarif penerapan overhead. Dari sudut pandang akuntansi
biaya tradisional, overhead manufaktr dialokasikan terhadap produk menurut
dasar sebab-akibat.
Konsistensi
Hasil penelitian
menunjukan bahwa tujuan utama evaluasi kinerja adalah untuk memastikan
profitabilitas. Namun terdapat potensi untuk terjadinya konflik apabila sistem
evaluasi kinerja tidak sesuai dengan sifat khusus operasi luar negeri yang
mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari laba jangka pendek. Penekanan pada
profitabilitas dan efesiensi jangka pendek dalam mengalihkan perhatian dari
strategi perusahaan dan manufaktur yang penting dan meniadakan karyawan
perusahaan.
Kriteria
Kinerja
Dalam sebuah studi
evaluasi oleh Business Internasional sebelumnya,baik MNC dari AS dan non AS
yang diteliti menyatakan bahwa kriteria keuangan paling pentingyang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja unit-unit luar negeri adalah laba yang dianggarkan
versus laba aktual, baru diikuti oleh ROI. Yang dianggap paling penting adalah
penjualan yang dianggarkan versus penjualan aktual, pengembalian atas
penjualan, pengembalian atas aktiva, pengembalian atas investasi yang
dianggarkan versua aktual dan arus kas operasi.
G. Isu Pengukuran Dan Perubahan Harga Dalam
Evaluasi
Perancang sitem
evaluasi untuk operasi luar negeri juga harus menghadapi isu pengukuran
akuntansi. Penyajian ulang akan mempengaruhi secara lansung pengukuran berbagai
komponen ROI dan Statistik kinerja untuk evaluasi anggaran dan kinerja.
H. Praktik Evaluasi Kinerja : ICI
ICI membagi ukuran
kinerja dalam dua kategori yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Arus kas
yang dihasilkan oleh produk dan ROI merupakan ukuran jangka panjang yang utama.
Dengan ukuran arus kas, ICI berupaya untuk menentukan apakah suatu produk akan
menghasilkan uangyang cukup untuk membayar penggantian pabrik, bagiannya untuk
biaya perusahaan dan menghasilkan laba yang cukupuntuk menandai pertumbuhanyang
realistis.
Pengaruh Mata Uang
Asing
Pengaruh ekonomi yang
ditumbuhkan oleh perubahan kurs terhadap kinerja dapat lebih besar daripada
yang terlihat melalui ukuran akuntansi saja. Untuk dapat menganalisis dengan
lebih lengkap pengaruh inflasi dan volatilitas mata uang dan memperkuat
kemampuan untuk bereaksi, perusahaan perlu untuk melakukan analisis porsi pasar
kompetitif dan pengaruh perubahan mata uang terhadap biaya dan pendapatan dan
terhadap persaingan.
Standar
Kinerja
Suatu perusahaan
mungkin telah memiliki beberapa standar dalam lingkungan perusahaan, seperti
tingkat ROI minimum yang diminta yang berlaku untuk anak perusahaan sendiri
atau untuk lini produk, atau perusahan dapat menentukan tingkat ROI berbeda
atau acuan lain untuk anak perushaanatau lini produk yang berbeda. Standar ini
dapat disatukan ke dalam anggaran dan kemudian dapat dibandingkan dengan hasil
yang dicapai. Kinerja juga dapat diukur antarwaktu. Perusahaan dapat menetapkan
peningkatan resmi dalam rasio tertentu atau laba. Kinerja masa lalu biasanya
signifikan digunakan untuk membuat anggaran periode berikutnya. Akhirnya
perusahaan dapat membandingkan kinerja luar negerinya sendiri dengan kinerja
para pesaing atau membandingkan satu unitnya sendiri dengan unit yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar